TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Barcelona yang pernah membela Liverpool, Luis Suarez, merasa yakin dirinya akan mendapatkan sambutan hangat dari Kopties, sebutan untuk suporter Liverpool, saat timnya menjalani laga kedua semifinal Liga Champions Rabu dini hari nanti. Menurut dia, meskipun banyak suporter Liverpool yang tak senang dengannya banyak pula yang masih mencintainya.
"Saya kira akan lebih banyak tepuk tangan daripada siulan dari suporter Liverpool. Mungkin akan ada banyak orang yang tak bahagia tetapi anda bisa melihat bahwa banyak orang masih mencintai saya," ujarnya dalam konferensi pers menjelang laga tersebut.
Suarez merupakan salah satu penyerang yang pernah dielu-elukan Kopties ketika bermain untuk Liverpool. Dibeli dari Ajax Amsterdam pada Januari 2011, penyerang asal Uruguay tersebut langsung menunjukkan ketajamannya musim-musim berikutnya. Dalam 133 laga di semua kompetisi, Suarez menciptakan 82 gol.
Dia hengkang dari Stadion Anfield setelah insiden dirinya menggigit kuping Georgio Chiellini pada laga Piala Dunia 2014. Mendapatkan hukuman larangan bermain enam bulan dari FIFA, Liverpool pun lantas menjualnya ke Barcelona.
Suarez mengaku masa-masa di Liverpool merupakan masa pematangan dirinya sebagai pesepakbola. Apalagi saat itu dia sempat mendapatkan kepercayaan mengemban ban kapten.
"Berada di sini, di Liverpool, membantu saya matang. Saya banyak belajar secara teknik. Bermain bersama pemain-pemain berpengalaman di sini membuat saya banyak berkembang. Menjadi kapten Liverpool juga merupakan salah satu momen paling membanggakan sepanjang karir saya. Itu adalah sesuatu yang tak akan saya lupakan."
